Pada tutorial PHP kali ini, saya akan membahas cara membuat koneksi antara PHP dengan mysql connect. Seperti yang pernah kita bahas, PHP menyediakan tiga buah extension untuk koneksi PHP-MySQL. Kami akan memaparkannya lebih dalam pada artikel kali ini.
Mengenal Fungsi Koneksi PHP-MySQL: Mysql Connect
Untuk membuat koneksi antara PHP dengan MySQL menggunakan mysql extension, PHP menyediakan fungsi mysqlconnect. Fungsi ini diibaratkan sebagai cara untuk login ke dalam MySQL Server. Fungsi mysql connect membutuhkan tiga argumen, dan mengembalikan nilai fungsi berupa variabel koneksi ke MySQL.
Berikut adalah format dasar penulisan fungsi mysql_connect():
$link = mysql_connect(’mysql_host’, ‘mysql_user’, ‘mysql_password’); |
- $link merupakan variabel yang akan menampung hasil dari fungsi mysql_connect (). Jika berhasil terhubung dengan MySQL, $link akan berisi nilai yang berfungsi sebagai link koneksi dengan MySQL. Link koneksi ini akan dibutuhkan sepanjang program PHP-MySQL nantinya. Di dalam PHP, variabel $link ini dikenal dengan istilah handler, yakni variabel yang meng-handle koneksi ke MySQL.
- mysql_host adalah argumen pertama dari fungsi mysql_connect(). Nilai mysql_host diisi dengan alamat komputer dimana MySQL Server berjalan. Jika anda menjalankan MySQL menggunakan XAMPP di komputer yang sama dengan tempat web server Apache berjalan, maka alamat ini bisa diisi dengan localhost atau 127.0.0.1. Namun jika MySQL server dijalankan dari komputer lain, argumen ini akan berisi IP address dari komputer tersebut.
- mysql_user adalah nama user MySQL dimana kita akan login. Seperti root, admin, andi dan lain-lain tergantung kepada user MySQL yang telah terdaftar di server. Cara membuat dan menghapus user MySQL telah saya bahas pada Tutorial Cara Membuat dan Menghapus User MySQL (CREATE USER). Jika anda menggunakan MySQL bawaan XAMPP, user root dapat digunakan.
- mysql_password diisi dengan password dari user yang dibuat pada argumen mysql_user.
Variabel $link yang berisi link koneksi PHP-MySQL (hasil dari fungsi mysql_connect()), termasuk ke dalam kelompok tipe data khusus PHP yang disebut resources. Variabel Resources tidak bisa berdiri sendiri dan biasanya digunakan sebagai argumen untuk fungsi lain. Anda bebas mengganti nama variabel $link dengan nama lain, seperti $koneksi, $link_mysql, dan lain-lain.
Jika koneksi dengan PHP gagal dilakukan, fungsi mysql_connect() akan mengembalikan nilai Boolean FALSE. Hasil FALSE ini akan disimpan dalam variabel $link dan bisa kita gunakan dalam perulangan IF untuk menampilkan error yang terjadi.
Cara Membuat Koneksi PHP dengan MySQL
Untuk mengetahui cara membuat koneksi antara MySQL dengan PHP, langsung saja kita masuk ke dalam contoh kode program cara penggunaan fungsi mysql_connect().
Berikut adalah kode PHP untuk membuat koneksi dengan MySQL:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
| <?php
//buat koneksi MySQL untuk user: root, tanpa password, alamat: localhost
$link=mysql_connect(‘localhost’,’root’,”);
//cek apakah koneksi dengan MySQL berhasil
if ($link)
{
//koneksi berhasil
echo “Koneksi dengan MySQL berhasil”;
}
else
{
//koneksi gagal
echo “Koneksi dengan MySQL gagal”;
}
//memeriksa nilai dari $link
echo “<br />”;
echo ‘hasil var_dump variabel $link : ‘;
var_dump($link);
?>
|
Fungsi mysql connect mengembalikan kondisi status koneksi ke dalam variabel $link. Variabel $link akan berisi link koneksi (bertipe resources) jika berhasil terkoneksi dengan MySQL, dan akan bernilai TRUE jika dikonversi menjadi boolean.
Namun variabel $link akan berisi nilai boolean FALSE jika PHP gagal login ke MySQL. Nilai $link ini selanjutnya bisa digunakan untuk pengecekan apakah koneksi berhasil atau tidak.
Mengenal Fungsi Die() dan Exit() dalam PHP
Salah satu fungsi PHP yang sering digunakan pada saat melakukan koneksi dengan MySQL adalah fungsi die() dan exit(). Sesuai dengan namanya, fungsi ini bertujuan untuk membunuh atau keluar dari PHP. Kedua fungsi ini bertujuan untuk membuat proses PHP berhenti diproses pada saat itu juga (pada saat fungsi ini dipanggil).
Sebelum bunuh diri, fungsi die() dan exit() bisa menampilkan pesan terakhir.
Berikut adalah penggunaan fungsi die() dalam membuat koneksi antara PHP dengan MySQL:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
| <?php
//buat koneksi dengan MySQL
$link=mysql_connect(‘localhost’,’root’,’123′);
//cek apakah koneksi dengan MySQL berhasil
if ($link)
{
//koneksi berhasil
echo “Koneksi dengan MySQL berhasil”;
}
else
{
//koneksi gagal
die(“Koneksi dengan MySQL gagal”);
echo “Pesan ini tidak akan pernah ditampilkan”;
}
?>
|
Fungsi die() pada kode di atas akan menyebabkan proses PHP berhenti jika login ke database MySQL gagal dilakukan. Dengan menggunakan fungsi die(), kita bisa memastikan bahwa PHP tidak akan mengeksekusi perintah-perintah selanjutnya.
Apabila kita tidak menggunakan die(), maka PHP akan terus menjalankan proses berikutnya yang akan menghasilkan error (karena koneksi ke database memang tidak akan bisa dilakukan).
Menghentikan Koneksi PHP MySQL dengan Mysql Close
Koneksi PHP dengan MySQL akan dihentikan secara otomatis pada saat eksekusi program selesai, yaitu pada saat halaman PHP selesai diproses, sehingga kita tidak perlu menghentikanya secara manual.
Namun jika Anda ingin menghentikan koneksi dengan MySQL pada saat program PHP sedang berjalan, PHP menyediakan fungsi Mysql Close. Fungsi ini membutuhkan satu buah argumen yang diisi dengan variabel link koneksi hasil pemanggilan fungsi mysql connect. Variabel koneksi ini bersifat opsional, dan jika diabaikan maka PHP akan menggunakan koneksi mysql terakhir.
Berikut adalah contoh penggunaan fungsi mysql_close():
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
| <?php
//buat koneksi dengan MySQL
$link=mysql_connect(‘localhost’,’root’,’123′);
//…Kode Program PHP-MySQL
//…Kode Program PHP-MySQL
//…Kode Program PHP-MySQL
//menghentikan koneksi dengan MySQL
mysql_close($link);
//…Kode Program PHP
//…Kode Program PHP
?>
|
Demikianlah cara membuat koneksi antara PHP dengan mysql connect. Semoga bermanfaat.
Post a Comment